Langsung ke konten utama

SIMPLE OPINION : (the story of simple mistery on new school ) BAB 1 bagian 1



Chapter 1 : yuuka haruna adalah seseorang yang misterius .


Bagian 1 :

Di pagi yang sangat panas . . .

“ panas banget , gila ini panasnya ! “

Mengeluh dalam hatiku , aku seperti hendak berteriak di tengah keheningan .

Upacara ini sangat lama , padahal hanya sekedar penerimaan siswa baru . seharusnya gak segitunya juga panasnya . apalagi hal hal yang di katakan kepala sekolah hanya tentang betapa bagusnya sekolah ini atau “ kalian adalah orang yang beruntung bisa bersekolah di sini” .  mungkin kalau aku mati di tempat ini , pasti ada dua penyebabnya . yaitu mati karna kepanasan atau mati di tempat ini karna overdosis oleh perkataan si kepala sekolah itu .

Namaku haruka harun .

Dan saat ini aku sudah kelas satu smp .

Terlebih lagi aku hanya tipe laki –laki biasa dengan penampilan yang biasa biasa saja .

Kalau boleh curhat sih , aku ingin kehidupanku yang berwarna abu –abu tak jelas ini bisa berubah suatu saat nanti .

Saat aku tengah asik merenung , tiba –tiba ada suara yang berteriak dari barisan yang ada di pojok lapangan .

“ osis !! tolong , ada yang pingsan di sini ! “

Seorang perempuan berteriak dengan kencang . sambil memegangi temannya yang seakan bakal rubuh itu , dia meminta kepada staff sekolahan dan osis untuk membantunya .

--huh , sudah di mulai ya ? . pikirku dalam hati .

Acara terbaik yang bisa aku saksikan saat upacara di tengah terik matahari seperti ini . sebuah mini event yang kusebut “ siklus neraka “ .

Di mana para murid yang fisiknya lemah , akan mulai tumbang satu persatu di sini .

Dan saat acaranya di mulai . yang lainnya akan mulai menyusul  , seperti sebuah penjelmaan dari  “ efek domino ” .

--kita lihat , nampaknya tim uks dan anggota osis mulai kerepotan .

Aku tertawa kecil di tengah terik matahari yang menyengat . karna aku melihat anggota osis dan tim uks kocar -kacir berlarian dengan  bingung seperti rayap yang disiram minyak tanah .

--Tujuh , delapan ,sembilan . sudah ada sepuluh orang yang pingsan , dua tandu kecil dan satu drugbar dadakan itu untuk sepuluh orang  ? mana cukup .

Yang membuat seru lagi dari acara ini adalah , saat kamu menebak “apakah orang itu akan pingsan atau tidak” . itulah saat konsentrasi di uji , mungkin game sederhana ini bisa membuat kita lupa sebentar akan panasnya terik matahari pada pagi ini .

Coba kita lihat , anak laki –laki , dua baris di depanku . berkeringat sangat banyak , nampaknya dia dehidrasi . bila di lihat dari cara berdirinya , keseimbangannya akan goyah di ikuti oleh hilangnya kesadaran diri . mungkin sekitar 1,5 menit lagi .

Itulah analisis sederhana yang di dasari dari kognisiku .

Dan kita lihat . . . .

Gdbruk -- . satu siswa telah tumbang , bingo untuk keberhasilan diriku menganalisis keadaan.

Dan Lagi –lagi . . . . osis kerepotan .

--aku turut berbelasungkawa atas repotnya kalian , wahai kakak kakak kelasku .

 Itulah yang sebenarnya ingin ku katakan kepada mereka  .

Sampai upacara usai , 34 dari 200 siswa baru memenuhi seisi ruangan uks sekolah .

·          

Saat di lorong setelah upacara . . . .

Kelas E ya ? tidak buruk juga .

Sebenarnya mereka menentukan kelas murid berdasarkan apa sih ? , aku bertanya tanya tentang cara mereka menetukan pembagian kelas . kalau dulu berdasarkan kepintaran siswa , kelas A untuk orang terpintar , kelas B untuk orang berbakat dan seterusnya .

Sekarang seperti apa ? . tapi aku memendam jauh jauh rasa ingin tahuku ini .

Salah satu osis membimbing kami ke ruang kelas . sepertinya ruang kelasku ada di lantai 2 .

Kakak itu nampak malu –malu , tapi dia termasuk orang yang cantik . walaupun bukan tipeku sih~ .

Wajah cantiknya membimbing kami dengan lembutnya , kalimat yang di terbata –bata di ucapkan malah membuatnya semakin lucu . mungkin itulah yang membuatku tidak bosan di bimbing olehnya .

“ masih jauh ya kak ? “

Salah satu kawanan bertanya pada kakak yang manis itu .

“ emm . . .setelah kita naik tangga ini , kita bakal sampai kok “

Tunggu dulu , jangan bingung seperti itu !! . kamu ini kakak kelasku kan ? . setidaknya bikin suasana mencekam kaya mos jaman dulu , mungkin bakal lebih seru .

Apa gunanya , akupun juga terhibur dengan suara lucu yang di keluarkan oleh kakak osis yang satu ini .

Tunggu dulu , siapa tadi namanya ? . ah . . ..aku lupa . mungkin akan ku tanya nanti .

“ ya semuanya , ini adalah kelas kalian “

anggota osis itu menunjuk sebuah ruang , kamipun memasuki ruangan tersebut .

·          

“baiklah semua , kita akan melakukan undian untuk posisi bangku kalian “

Kelihatannya kak lisa sudah terbiasa dengan kelas ini , dia kelihatan tidak gugup lagi .hampir saja aku lupa namanya , untung sebelum masuk kelas tadi aku bertanya kepadanya .

“eh~ . . . kenapa kita harus melakukan undian ? “

Satu komentar keluar dari kerumunan siswa kelasku .

“ sebenarnya ini ketentuan dari sekolah , tapi . . .bukankah ini akan menambah greget dan seru , Iya kan ? “

Tak kusangka dia bisa berkata seperti itu , tapi biarlah mereka melakukan tugasnya .

Lagi –lagi sebuah mini event di hari pertama sekolah . hmm . . . enaknya nyebut apa ya ? , “memilih zona kekuasaan “ mungkin ? .

Kenapa di sebut zona kekuasaan , mungkin karna bangku itu adalah tempat yang menentukan bagi para siswa . bukan mau nyinggung sih . . .tapi misalnya tempat untuk menyontek mungkin ? .

Ah sudahlah . . . .

Mari sedikit bermain analisis . ada 22 bangku di sini , sama seperti jumlah murid kelasku . satu baris di isi 5 bangku  , berarti ada 5 baris dan baris belakang hanya di isi 2 kursi .

Kalau orang biasa sih , mungkin akan memilih baris ke ketiga . dimana itu adalah tempat yang sangat sesuai untuk menyontek .

Kalau orang pintar atau jenius di kelas , mereka rentan memilih baris pertama . mungkin untuk menarik perhatian guru ? atau setidaknya agar fokus saat pelajaran .

Bagi yang pemalas dan suka molor saat jam pelajaran , maka baris keempat adalah yang paling cocok .

Baris kedua biasanya di isi oleh orang yang sebenarnya paham dengan sebuah materi , tapi malas kalau di suruh presentasi di depan kelas . untuk itulah mereka memakai benteng yaitu “baris pertama” untuk melakukan hal hal merepotkan .

Masalahnya , mana yang akan ku incar ? . . . . bodoh amat , yang mana aja boleh .

Yang pasti aku tidak ingin baris kelima . hanya di isi dua bangku , nampak seperti mengurung diri bila duduk di belakang .

And . . . .is the show time .

22 siswa akan memillih , mungkin menurut nama . kita lihat . . .namaku diawali huruf H . hmm... absen nomer 17 ya ? tidak buruk juga .

Orang pertama mengambil , di ikuti no absen berikutnya .

Satu persatu bangku mulai terisisi , rasa penasaran mulai terasa bangkit . 

Mereka semua mengambil sebuah bola kecil dari sebuah kotak yang di persiapkan oleh kak lisa, sebuah persiapan yang cukup matang . good job , lisa senpai ! .

“ baiklah , no absen 17 silahkan mengambil undian. “

Kak lisa secara tidak langsung memanggil diriku .

Merapikan dasi dan mengelap beberapa sudut baju , merapikan penampilan agar aku tidak di anggap orang yang aneh , tapi aku juga tidak ingin menarik perhatian .

Secara perlahan aku mulai menuju ke sebuah kotak penentu takdir itu . bagaimana tidak , zone [wilayah ] ini sekali di pilih  , tidak bisa di rubah .

Aku santai menuju podium undian , berjalan dengan perlahan seperti menikmati hari .

Sambil berjalan aku menengok ke arah bangku , tapi . . . . .

Aku menyadari sesuatu yang tak bakal aku kira ,

Keringat menetes ke lantai , pemikiran kembali di mulai .

Apa yang salah ? masalahnya terdapat pada posisi bangku yangtelah di isi .

16 orang sebelumnya berhasil menepati baris pertama , kedua , ketiga dan ke empat .

Mereka hanya menyisakan 1 bangku kosong di masing –masing barisan , hanya saja baris ke lima yang belum di isi sama sekali .

Kenapa dengan situasi ini , bukankah kebetulan ini sangat sesuatu banget .

Dua bangku di baris ke lima masih belum terisi ,hal yang paling ku hindari terbuka lebar menungguku .
Yang makin menyebalkan , dari ke empat baris . hanya sisi kanan saja yang masih kosong .

Kumpulan siswa itu seperti sebuah persegi 4 x 4 .

6 bangku kosong , presentase kesempatanku dapat di masing masing bangku adalah 16,6666666667 % .

Dan presentase di masing –masing baris adalah sekitar 20 % .

Ini situasi memang sesuatu banget , bikin makin greget . sepeti yang kak lisa katakan .

Baiklah , mungkin keberuntunganku sedang di uji .

Maju kedepan , tepat kehadapan kak lisa .

Dia mengacungkan kotak yang lumayan besar itu kepadaku , yang secara tidak sengaja memintaku memasukkan tangan ke lubang itu untung mengambil bola .

Kuraba , meraba kedalam kotak tersebut . tanganku sedikit di buat kaget oleh sekumpulan gabus yang menyelimuti bola –bola di dalamnya .

Tugasku simpel , masukkan tangan , ambil bola , dan selamat ! itulah tempat dudukmu .

Tapi kenapa aku agak grogi , ah . . .nyatanya aku terlalu terbawa suasana ini .

Dan yap , dapat ! . sebuah bola warna merah tertarik bersama tanganku dari dalam gabus .

Tampa basa basi , aku langsung memberikannya kepada kak lisa , dan diapun melihat nomer yang ada di kulit bola tersebut .

“yak , dek haruna kan ? “

“ma’af kak , nama saya haruka . “

Aku melayangkan protes , dia nampak mulai gugup .

“eh~ maaf . haruka ya ? kamu dapat nomer 21 nih , jadi kamu silahkan duduk di baris ke lima yang dekat jendela ya “

--tidaaaaaaakkkkk !!!

Aku berteriak dalam hati dengan sangat kencang

·          

Sambil malas –malasan di bangku baru , sembari menunggu pengundian selesai .

--Apa ini !? kenapa harus baris ke lima ? . apakah aku sedang sial hari ini ? tunggu dulu , aku memang tidak suka dengan ramalan . tapi kalau begini , aku ingin lihat ada di peringkat berapa horoskopku .

Oh iya , kalau tidak salah aku sempat beli majalah mingguan di stasiun tadi .

Merogohi isi tas , aku mulai mencari buku tebal itu .

Dapat ! .

Tanpa basa –basi aku langsung melihati halaman tentang ramalan harian .

Dan kita lihat . ... . . .

Libra berada di peringkat . . . . . .sebelas !! yang benar saja ! .sepertinya imanku mulai goyah dengan kekuatan ramalan itu .

Tidak ! tidak ! tidak ! , aku adalah orang yang tidak percaya denganhal –hal supranatural seperti meramal atau ramalan . aku ini tipe orang logistik dengan sedikit imajinatif sebagai tool asistnya .

“logika akan menuntunmu dari kemungkinan a ke b , tetapi imajinasi menuntunmu dari kemungkinan a ke seluruh arah “

Itulah kata –kata seorang ilmuwan terkenal .

Menurutnya , imajinasi lebih hebat dari pada logika . tetapi logika lebih realistik ketimbang imajinasi .

Jadi bagaimana cara menyelesaikan perdebatan keduanya ? .

Menurutku caranya simpel , tinggal gabungkan keduanya . dan lihat hasilnya .

Kita ambil sebuah contoh ,sedikit imajinatif dan sedikit tidak realistik .

Sebuah Mesin waktu . da bila ada orang bertanya padaku seperti ini ,

“bagaimana caramu untuk membuat sesuatu yang tidak masuk akal seperti mesin waktu ? “

Bila orang yang realistik akan menjawab seperti ini ,

“mana mungkin kita bisa membuatnya ?  hal itu hanya ada di novel fantasy saja “

Dan bila kita orang yang berimajinasi tinggi , maka kita akan menjawab seperti ini,

“pasti ada caranya , karna tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini “

Dan bagaimana jawabannya ketika kita menggabungkan keduanya ? .

kita tinggal memakai cara berpikir seperti ini , “setiap tercipatanya benda karna ada hal yang mendasarinya “ .

dan bagaimana menemukan teori yang mendasari hal tidak masuk akal seperti mesin waktu ? .
jawabannya adalah dengan berpikir secara imajinatif . dan bila kita sudah berpikir secara imajinatif , maka kita akan menemukan sebuah kemungkinan , yaitu “ imajiner time “ .

secara singkat cara kerja imajiner time adalah “gerakan positif menghasilan hasil yang negatif” . mudahnya adalah , gerakan searah jarum jam menghasilkan gerakan yang tidak serah jarum jam .

dan bagaimana kita mewujudkan mesin waktu yang di dasari dengan imajiner time ? .

di saat inilah kita memerlukan logika .

kesimpulanku ,

“ketika imajinasi dan logika bergabung , di situlah sebuah teori baru terbuka “

·          

Di tengah renunganku itu , nampaknya pemilihan zona hampir memasuki babak terakhir .

Di tengah keraimaian akibat pemilihan bangku tersebut , tiba –tiba semua perhatian tertuju pada seorang murid perempuan .

Murid perempuan yang sangat menarik perhatian , mungkin kesan pertama yang ku dapatkan selain wajahnya yang kelewatan cantik itu , adalah rambut panjang berwarna perak yang dia miliki . membuat dia memiliki kesan “elegan” tersendiri .

--Hmm ...  tinggi mungkin 155 , berat antara 44 – 48 . dan tiga ukurannya  . . . .eh , bukankah membahas tentang tiga ukuran wanita itu sedikit tidak sopan ?  apa yang telah ku lakuakan ! .

Aku berhenti menatapi tubuh gadis itu , dengan wajah sedikit memerah karna pemikiranku ini , aku lalu mengalihkan pandanganku ke arah jendela yang tepat berada di sebelah kiriku .

--Hmm. . . . .pemandangan yang cukup indah .

Pemikiranku berhasil teralihkan  oleh pemandangan di luar jendela . nampaknya pemandangan lapangan olahraga yang luas  , membuat hatiku tenang seketika .

Di tengah keheningan , tiba tiba aku mendengar sesuatu yang langsung mengganjal pemikiranku .

“22 . . .  .kamu dapet nomer 22 , tempatnya di belakang tepatnya di samping haruka . silahkan duduk di sebelah situ “

--apa !!

Perhatianku tertuju ke arah podium kelas , bukannya tertarik dengan suaru lucu yang kak lisa keluarkan , tetapi pada nomer urut yang di sebutkan tersebut.

--22 ,bukankah itu adalah zona terakhir di baris belakang ? siapa yang bakal jadi teman sebelah bangkuku ? .

Rasa ingin tahuku mulai bangkit . aku mencari orang yang mendapatkan nomer urut 22 tersebut .

Dan yang kulihat adalah , sang wanita berambut perak tadi .

Dia melihat sejenak ke arah bangku  yang ada di sebelahku lalu mulai berjalan lirih . seisi kelas mulai memperhatikan gerkan berjalan yang bahkan nampak sangat “gemulai” tersebut .

Kulit yang putih di hiasi rambut berwarna perak yang indah itu . wajah yang seperti kurang ekspresinya itu  membuatnya semakin anggun .

Dia menaruh tasnya di bangku , mulai merapikan roknya dan duduk . itupun dia lakukan dengan di penuhi tatapan kagum dari semua orang di kelas .

“ bukankah dia  yang di juluki “snow white princes” itu ? “

“oh , maksudmu si tuan putri itu . dia berasal dari keluarga kelas atas .tapi kenapa dia sekolah di sini ? bukankah di kota ini ada sekolah khusus untuk orang kaya seperti dirinya ? “

“manaku tahu , memang aku bapaknya ? “

“haha~ benar juga “

Celotehan orang –orang di baris depan terdengar sampai ke telingaku , nampaknya gadis itu adalah orang yang cukup terkenal .


--tunggu dulu ! aku yang tidak sadar atau seluruh kelas mulai melihat aneh ke arahku ? .

“enaknya dia , bisa duduk di sebelah “snow white princess” itu ! “

“iya bener , padahal orangnya biasa –biasa saja “

“tuh muka biasa banget , mau ngajakin berantem mungkin”

Hey –hey tunggu lagi , aku bisa mendengarmu loh . siapa itu ? kalimatnya itu terdengar jelas di telingaku dan sampai ke hati loh !! memangnya aku salah apa ? perasaan tadi biasa biasa saja ? .

Aku mulai berkeringat bingung , mengamati semua tatapan tidak suka dan bisikan aneh yang mereka lakukan .

Aku sadar , mungkin mereka semua iri dengan tempat dudukku ini . karna bersebelahan dengan si tuan putri itu . sumpah demi tuhan aku gak ada suka sukanya duduk di sini.

--Ah . . . . .biarlah , bodoh amat dengan semua tatapan itu . aku hanya ingin kehidupan sekolahku berjalan normal seperti orang lain , itu saja .

Huh , walaupun aku berusaha melupakan  semuanya . tapi determinasi masih saja terasa .

Awal –awal kehidupan smpku , di penuhi dengan kesialan.

·          

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Sniper wanita dari Dunia Anime

Sniper adalah penembak jitu yang mampu menghabisi target dari jarak jauh. Keren kan? Di dalam dunia anime sering ada karakter yang memiliki kemampuan hebat ini, mungkin sebagian besar pengemar anime sudah mengetahui Sinon dari SAO 2. Selain Sinon masih banyak lho Sniper lainnya, Silahkan baca daftar di bawah ini: 7 Sniper dari Dunia Anime Asada Shino/ Sinon dari Sword Art Online 2 Untuk menghilangkan trauma terhadap pistol, Asada Shino bermain game online Gun Gale Online. Di game ini dia memakai nickname Sinon, sniper berbakat dengan senjata andalan PGM Ultima Ratio Hecate II. Prestasi terbaiknya adalah menjadi pemenang bersama Kirito di Bullet of Bullet ke3. Di ALfheim Online, Shino mengunakan karakter Cait Sith pemanah, dia dapat mengenai target sejauh 200m hanya dengan panah yang diperuntukkan untuk jangkauan 100m.  Mey-Rin dari Black Buttler (Kuroshitsuji) Seorang pelayan dari keluarga Phantomhive, saat pertama kali melihatnya tampak Mey-Rin hanyalah pelayan bias

project [ ] bab 1

Prolog: Hampa. Hatiku serasa kosong. Ini peringatan kelima semenjak saat itu. Dan sudah lima tahun berlalu semenjak kejadian tersebut. Lima tahun yang lalu, aku menangis dengan terisak-isak. Menangis di depan sebuah foto di sebuah rumah, lebih jelasnya di sebuah rumah duka. Aku meratapi kehilangan itu dengan mendekam dalam tangisan. Karangan bunga duka menghiasi foto dengan sebuah senyuman tak berdosa tersebut. Mataku memanas, rasanya semua hal yang kulakukan selama ini sia-sia. Lalu tanpa kusadari, air mata mulai deras mengalir ke pipiku. Dan dengan perlahan mulai menetes ke lantai. Dipenuhi kesedihan, aura berkabung ini membuatku semakin mendekam dalam kesedihanku sendiri. Perasan menyesal dan hampa ini membuat dadaku sesak. Dadaku benar-benar sesak, nafaskupun tak beraturan sama sekali. Semua orang menangis dan bersedih, tapi air mata mereka semua hanya karna formalitas dan rasa kasihan semata. Akulah yang paling menderita dan tertekan, kar

proyek "no name" bab 3

BAB 3: Sampai aku menyadarinya, mesato renggepun telah menghilang. Bagian 3-1 1 bulan aku mendapatkan les privat, 1 bulan tersebutlah aku semakin mengenal sosok mesato rengge. Dia adalah seorang penyihir cilik yang sangat terkenal di dunia matematika. Tapi dunia yang dia ketahuipun bukan hanya matematika. Dia suka membaca buku, di atap sekolah ini, dia biasa meminjam dan membaca beberapa buku. Entah itu buku sastra atau hanya sekedar komik saja. Hal yang paling aku ingat saat belajar dengannya adalah kalimat “may i have a large container of coffe?” Mungkin beberapa dari kalian, terutama aku akan kebingungan saat pertama kali mendengar kalimat ini. mungkinkah ini sebuah sajak? Atau sebuah kata-kata? Tapi sayang tidak seperti itu. itu adalah sebuah kalimat kunci untuk mengingat nilai pi dalam matematika. Bila kalian hitung semua huruf perkatanya, maka akan terbentuk kumpulan huruf 3,1415926 yang merupakan nilai pi. Ya, sebenarnya banyak sekali cara unik dan