Langsung ke konten utama

Postingan

proyek "no name" bab 3

BAB 3: Sampai aku menyadarinya, mesato renggepun telah menghilang. Bagian 3-1 1 bulan aku mendapatkan les privat, 1 bulan tersebutlah aku semakin mengenal sosok mesato rengge. Dia adalah seorang penyihir cilik yang sangat terkenal di dunia matematika. Tapi dunia yang dia ketahuipun bukan hanya matematika. Dia suka membaca buku, di atap sekolah ini, dia biasa meminjam dan membaca beberapa buku. Entah itu buku sastra atau hanya sekedar komik saja. Hal yang paling aku ingat saat belajar dengannya adalah kalimat “may i have a large container of coffe?” Mungkin beberapa dari kalian, terutama aku akan kebingungan saat pertama kali mendengar kalimat ini. mungkinkah ini sebuah sajak? Atau sebuah kata-kata? Tapi sayang tidak seperti itu. itu adalah sebuah kalimat kunci untuk mengingat nilai pi dalam matematika. Bila kalian hitung semua huruf perkatanya, maka akan terbentuk kumpulan huruf 3,1415926 yang merupakan nilai pi. Ya, sebenarnya banyak sekali cara unik dan
Postingan terbaru

proyek "no name" bab 2

Bab 2: walaupun begitu, mesato rengge mulai menunjukkan kebolehannya.   Bagian 2-1 [naskahmu kuterima. Tapi sudah kubilang padamu, pikirkan kembali main heroine seperti apa yang ingin kau buat. Carilah inspirasi tentang karakter yang ingin kau sajikan ke pembaca. Perjalananmu masih panjang. Jadi berjuanglah, tuan penulis.] Pagi-pagi buta, sebuah email balasan dari bu irene membangunkanku dari mimpi indah. Setelah beberapa kali mengusap mata dan menguap panjang, aku melihat jam wekerku dan melihati bahwa waktu ini masih sangat pagi. Setelah sarapan, akupun berangkat ke sekolah dengan pandangan mengantukku yang kental. Ingin rasanya aku tidur di jalan, tapi karna aku masih punya akal sehat, maka aku menahan keinginan itu sebisa mungkin. Menghirup udara segar dan merasakan hangatnya sang mentari, aku berjalan dengan lesu sembari memikirkan email balasan dari bu irene. Coba buatlah karakter yang menarik? Semenarik selena? Itu cukup sulit. Bagaimana aku bisa m