Langsung ke konten utama

ALO : "GOD PROJECT" BAB 1



Bab 1 : tuhan menampakkan diri di sebuah game online
 Absolute legendary online.......

   Atau biasa di sebut ALO. Adalah sebuah game MMORPG biasa, di mana kita hanya perlu bermain, berpetualang dan menaikkan level. Tapi ini semua terjadi saat kami para anggota party “classifier solomon” memainkan game ini setelah  meng “update” patch baru game tersebut  di pc kami.....  

·          

Di sebuah sore yang indah ,

       Jam dinding ruangan klub menunjukkan jam lima sore. Para siswa sma yang ada disekolah sedikit demi sedikit meninggalkan gedung sekolah ini. Mungkin hanya tersisa beberapa siswa yang mengikuti kegiatan klub . begitu juga dengan kami, anggota klub peneliti film dan anime. Kami memang kelihatan seperti klub biasa, tapi semua berubah pada hari itu, tepatnya setelah insiden “moonlight” terjadi .

·          

Di sebuah ruang klub .

 “oi........sanada, jam berapa sekarang ? “

 Dengan nada penuh kebosanan, Seorang pria dengan rambut biru khasnya yang sedang membaca setumpuk manga[1] , mulai bertanya pada pemuda berambut hitam legam yang duduk Di sebelahnya.

Aotsuki sora , 17 tahun . walaupun santai , dia adalah seseorang yang dapat memperoleh informasi dari apapun , membuat dirinya memiliki wawasan yang luas .

“jam lima kurang lima menit lebih lima detik, memang kenapa , sudah capek ya ? .padahal kamu baru membaca lima volume dari manga “heaven time” itu “

Sanada menjawab pertanyaan sora sembari menunjuk  bagian atas meja yang berfokus pada sekumpulan buku yang di tumpuk di sana.

Sanada kanade , 17 tahun . pemuda biasa yang memiliki pandangan bosan . mau melakuakan apa saja demi sang adik , yaitu karin .

 Bila dilihat dari dekat,  sora, sanada, karin dan umi hanya terlihat seperti sekelompok siswa yang kerjaannya hanya membaca manga saja.

“memangnya situ sendiri udah baca berapa volume ? “

“baru tiga sih.....”

“lah situ kenapa ngomentarin sini, padahal situ baru baca tiga volume aja ?!”

Sora agak jengkel dengan sanada, ini terbukti dengan cara sora yang menjawab kalimat sanada dengan nada amat cepat.

  berhentilah bertengkar wahai sepupuku dan ketua klub yang bodoh ! , karna melihat kalian berkelahi itu membuat diriku sangat jengkel ! ”

Umi masuk ke chating room (percakapan) tersebut, dengan nada yang agak membentak.

Aotsuki umi , 17 tahun . gadis yang memiliki badan yang kecil namun seorang atletik yang jenius . memperoleh beberapa penghargaan dari olahraga , terutama voly .

“oi....oi umi, kata-katamu itu sangatlah menyakitkan loh, lagi pula aku ini ketua klub di sini, sedikit hargailah keberadaanku “

“kakak ini seperti tidak tahu aja sikapnya kak umi , dia memang sudah seperti itu dari pabriknya”

Karin melerai .

Sanada karin , 14 tahun . gadis cantik yang memiliki IQ di atas rata –rata orang biasa , walaupun usianya masih empat belas tahun , tapi sekarang dia sudah kelas satu sma .

“kamu kira aku ini apa ? , robot kah ? “

Umi membentak .

“ sudahlah, kenapa kalian malah ribut sendiri sih ?”

Sanada berkomentar .

Usaha karin melerai pembicaraan nampaknya tidak berhasil. Dia malah menjadi sasaran amukan umi....

·          

 Di tengah perdebatan itu ,  tiba –tiba terdengar suara langkah kaki seseorang di ikuti sebuah siluet yang terlihat dari jendela ruangan klub yang mengarah ke lorong.

 Pelan namun pasti, siluet perempuan itu berjalan menuju pintu ruangan klub.

Dia membuka pintu lalu berkata. . .

“siang semua, maaf aku telat !”

Ternyata siluet itu adalah anggota ke lima klub tersebut. Dia terkenal dengan kemalasannya, dia adalah “asobi”. Anggota kelima klub yang mendapat julukan “orang termalas sedunia..”  

“ bukankah ini udah sore, lagi pula apa yang membuatmu telat ? . ketiduran di lorong ya ? “

Sora bertanya pada asobi dengan nada yang sedikit “mengejek” .

“ aku di marahi si jerapah itu, karna aku tidur di kelas waktu jam pelajarannya “

Dengan nada agak sebal sembari menyisir rambutnya dengan tangan, dia menjelaskan secara sepintas kepada sora.

Kotobuki asobi , 16 tahun . gadis pemalas yang menghabiskan setiap waktunya dengan tidur , termasuk seseorang yang doyan makan .

“ hey...hey, bukankah itu keterlaluan, memakai ciri fisik untuk menamai guru itu sebenarnya tidak baik loh “

Sanada mengingatkan asobi. Itu karna dia memanggil guru BK sekolahannya dengan sebutan <<jaerapah>>.

“ oh... , maksudmu si <<murasakibara>>[2] itu ? “

Sora mengingat sesuatu dan bertanya pada asobi untuk memastikannya .

“ya, si murasakibara yang memarahiku”

“hey kalian berdua , bukannya aku sudah memberitahu kalian tadi ? , mentang-mentang  tingginya lebih dari dua meter, bukan berarti kau harus memanggilnya <<jerapah>>  ataupun      <<murasakibara>>. “

‘“iya.......iya, kami mengerti kok .””

Mereka berdua menjawab dengan kompak nasihat dari sanada.

Asobi lalu duduk di kursi yang kosong .

“ hey semua, sudah waktunya kita login nih ”

Sambil membaca majalah olahraga kesukaannya ,Umi memotong pembicaraan itu dengan memberi semacam “peringatan” kepada semua orang di ruangan itu .

 Peringatan itu memberitahukan kepada anggota klub untuk bersiap login ke sebuah game. Ini memang rutinitas mereka selain membaca manga dan membahas anime .

 Karna ada update rutin mingguan, rutinitas mereka hari ini agak tertunda.

“baiklah semuanya, setelah update selama tiga jam tiga menit tiga puluh detik, akhirnya patch baru game “ALO” berhasil di update di ke-lima laptop kalian, sekarang kita sudah bisa login bersama “

“ngomong-ngomong sanada, kenapa updatenya lebih lama dari pada biasanya ?”

Dengan nada mengantuk akibat kemalasannya, dia mulai bertanya.

“sebenarnya aku sendiri kurang tahu , mungkin karna ada dungeon baru atau apalah. Kamu sendiri tenang saja, aku menggunakan wifi sekolah ini yang susah payah kubobol tadi.  jadi kamu gak usah takut tagihan bulanan klub kita bakal naik. ”

Dengan nada iseng sembari mengacungkan jempolnya ke asobi, dia membanggakan usaha hackingnya yang sukses.

·          

TING......TONG.......

Pembicaraan itu tiba – tiba terpotong oleh suara gema bel yang bergetar hingga terasa di kulit. Bak gempa bumi, semua hanyut dalam kesunyian seketika.

  Sekolah mereka termasuk sepuluh sekolah tercanggih di negeri ini . dengan memakai sebuah lonceng tua sebagai isyarat, ini membuktikan bahwa sekolah tersebut termasuk sekolah yang menjunjung tinggi nilai sejarah.

·          

   Bel sekolah yang berhenti berbunyi, ini sekaligus pertanda bahwa semua guru, anggota dewan dan staf sekolah  sudah pulang. Ini berarti kelompok “GAMERS” itu bisa menggunakan seluruh jaringan wifi sekolah untuk bermain game online.

“baiklah teman-teman, bel tadi adalah pertanda bahwa surga ini telah seutuhnya menjadi milik kita, marilah kita memulai permainan ini .”

Dengan nada seakan membanggakan sesuatu , dia mengajak semua temannya untuk login ke game tersebut .

“oke...”
“siap..”
“terserah apa maumu..”
“baiklah kak..”

Mereka semua menjawab seruan sanada , lalu bersiap di depan notebook dan laptop mereka. Dengan menunggu waktu yang tepat dengan anggukan, mereka lalu berkata.....

“” ALO SERVER OPEN, LINK START ! “”

Mereka login ke game tersebut menggunakan laptop mereka dan sebuah peragkat VR bernama “ link gear “

Mereka merapalkkan suatu mantra yang menjadi cara untuk login ke game tersebut, walaupun sebenarnya  bisa login dengan cara biasa, tetapi mereka mengikuti cara login yang ditunjukkan di “trailer” game tersebut. Itulah salah satu alasan mengapa kumpulan siswa itu di sebut  juga kelompok pengidap “chunibyou”[3]


·          

Link gear . . . . .

Sebuah Perangkat game yang di rancang oleh seorang penemu terkemuka .

Berbentuk seperti kacamata , menggabungkan unsur game dan unsur bawah sadar manusia itu sendiri .

Pertama , otak pemain akan di buat sesantai mungkin  dengan semacam gelombang elektronik . berikutnya kesadaran pemain akan di hubungkan lewat perangkat ke sebuah dunia virtual yang di rancang pembuat game itu sendiri .

Sebuah perangkat game masa depan , itulah definisi dari “ link gear “ .


·          


  Lewat laptop mereka masing-masing, mereka login ke sebuah” GAME RPG”[4] yang terkenal di kalangan pelajar.yang di mainkan lebih dari 10 juta pelajar di negeri itu.

            Game ini sangat di gemari oleh pelajar . Bagaiman tidak, memang hanya pelajar yang boleh membuat id game ini. Mereka harus memasukkan no induk kartu pelajar mereka untuk mengkonfirmasi pembuatan id. Sistem ini memungkinkan untuk membuat orang yang “non pelajar” tidak bisa mendaftarkan id mereka di sini.

      Game genre pertarungan berbasis petualangan yang menarik dengan lebih menonjolkan  kepada permainan kelompok.    Game yang rilis tiga tahun yang lalu dengan lebih dari sembilan juta pemain laki-laki dan satu juta lebih pemain perempuan, termasuk anggota “klub peneliti film dan anime “ yaitu umi, asobi dan karin.

    Salah satu yang membuat game ini sangat menarik adalah sistem “ true money”nya. Sistem ini memungkinkan uang yang di dapatkan para pemaian di game tertransfer ke rekening bank mereka. Dengan ini saja , pemain profesional bisa menghasilkan sampai 30 juta rupiah perbulan. Ini adalah salah satu pemecah masalah keuangan bagi sebagian pelajar.

Berbicara tentang ‘klub peneliti film dan anime’, selain mendirikan klub yang bertujuan membahas dan mengkaji anime,  mereka juga merangkap menjadi  salah satu kelompok gamer top dunia yang biasa di kenal  dengan sebutan “classifier solomon”.

   Kelompok pemain yang menjadi player “TOP KLASEMEN DUNIA” hanya dalam waktu tiga bulan. Bahkaan pemain full cash saja, membutuhkan waktu sampai satu tahun.

Seiring perkembangan, sekaranga Party[5] itu menempati  rank tujuh  dunia.

·          

“100 % transfer karakter selesai dengan sukses “ . sistem game itu berbicara ,Sepertinya karakter mereka sudah terealisasikan ke dunia game tersebut.

 Suasana yang pertama bisa kita lihat adalah bangunan balai kota tua yang ada di tempat terbuka dengan Pemandangan jaman dahulu yang dihiasi dengan background lagu klasik . Terdapat bar , penempa, tempat papan pengunguman quest dan banyak lainnya

       Banyak pemain pemula bahkan juga pemain level tinggi berkumpul di sini, Kota celes juga merupakan kota terbesar di dunia althea ini.

Dua karakter DPS[6], satu HEALER[7], satu DEBUFER[8], satu TANKER[9]. Itulah mereka bila di liahat secara sekilas.

 Mereka memulai permainan mereka dengan mengecek equipment[10]nya masing-masing.

   Setelah selesai mengecek equipments dan statusnya, mereka juga menyiapkan berbagai jenis  perlengkapan. Dua karakter dps mereka pergi ke blacksmith untuk menempa barang. Haealer mereka pergi ke kedai untuk membeli beberapa potion MP. Maklum, kelemahan terbesar seorang healer selain tubuhnya yang lemah adalah MPnya yang terlalu cepat habis untuk mengeluarkan mantra penyembuh yang notabenenya menguras MP terlalu banyak.

·          

“baiklah, apakah semua sudah siap ? “

Seorang kesatria berpakaian serba hitam itu menanyakan sesuatu kepada seluruh anggota party , dengan pakaian serba hitamnya itu , dia nampak sangat menakutkan .

“”siap...!””

Semuanya menjawab.

“sebenarnya kita mau kemana sih ? “

Seorang perempaun berpakaian penyihir lengkap dengan tongkat kayu yang khas , bertanya pada kesatria hitam tersebut .

“aku juga penasaran. “

Prajurit berarmor lengkap itu juga melontarkan pertanyaan . dengan armor serba merahnya, di tambah sebuah pedang raksasa di punggungnya , membuatnya terlihat seperti seorang panglima perang .

Umi dan sora bertanya pada sanada.

“ kenapa kamu ikut-ikutan ? “

“ siapa juga yang ikut-ikutan ? “

“ itu tadi ? “

“terserah aku dong , aku mau tanya apa aja !?”

Nampaknya saudara sepupu itu memulai pertengkarannya lagi, mereka memang tidak terlalu akur dari dulu.

“huh..,mereka mulai lagi”. keluhan sanada yang lirih keluar dari mulutnya.

Setelah mengeluh  Sanada nampaknya merapalkan mantra bisu lalu mengarahkan tangannya ke langit, setelah itu dengan cepat dia mengayunkan tangannya ke bawah sembari berkata......

  ELECTRIC BOLT !! 

Seketika sebuah bola petir datang menghantam mereka , mereka tidak kuat merasakan efek kejut dari serangan listrik itu selama lebih dari 15 detik , membuat seluruh tubuh mereka nampak hangus .
Sanada memanggil mantra ini karna hanya ini salah satu cara untuk melerai mereka berdua, dan seperti yang di duga bahwa cara ini manjur denagan bukti bahwa dua orang tersebut diam seketika.

“apa maksudmu sanada, bosan hidup ya ?”

Umi nampak sangat marah pada sanada.

“hm... umi, nampaknya ada yang nantangin kita nih.. “

“kali ini aku setuju denganmu...”

“dasar kalian, akrabnya cuman waktu kayak gini aja. Tadi hampir mau perang saudara , kenapa sekarang saudara mau berperang  ? “

Seorang karakter pahlawan , dengan pedang tajam dan sebuah tameng besar mengomentari mereka berdua. Dengan nada khasnya, yaitu nada “mengantuk”  dia menceramahi dua saudara sepupu itu bak motivator terkenal .

 Setelah mendengar komentar asobi itu, mereka kembali saling acuh tak acuh lalu terdiam.

“baiklah, sekarang kita masuk portal lantai duapuluh sembilan ! ”

    Sanada mengucapkannya dengan nada acuh yang mengatakan “aku tidak tahu apa yang terjadi barusan”. Nada yang di sampaikan dengan nada yang tak bertanggung jawab setelah tragedi bola listrik tadi membuat sora dan umi sedikit jengkel.

Tetapi  Mereka dengan terpaksa melupakan kejadian tadi walaupun sengatan listrik di tubuh mereka masih terasa sampai sekarang .
mereka  pergi ke NPC[11] transport lalu memilih perjalanan lewat gate karna lebih cepat sampai ke portal dungeon ketimbang harus berjalan. Dengan mentransfer data karakter mereka lewat gate, mereka langsung tiba di depan portal .

 tapi saat mereka ingin masuk portal itu....

“hey apa yang terjadi,mungkinkah  bug [12] ? 

“aku sendiripun tidak tahu “

Dua karakter dps, yaitu Sora dan sanada mendebatkan soal keanehan yang terjadi.

“portalnya tiba-tiba menjadi hitam legam”

Si healer,yang tak lain adalah adik sanada, Mulai menjelaskan keanehan yang terjadi.

Memang benar, portal yang seharusnya berwarna biru cerah mendadak menjadi berwarna hitam legam, (bak perairan negeri kita yang mulai tercemar)[13].

 “ hey, apa yang terjadi ?!”

Umi berteriak penuh tanda tanya karna tubuh mereka sedikit demi sedikit mulai pudar. Sepertinya mereka di kirim paksa ke suatu tempat.

Pemandangan di sekitar langsung kabur sejenak, hanya warna hitam yang terlihat. Mereka segera menutup mata karna di tengah kegelapan itu  muncul  cahaya terang yang menusuk retina mata mereka. setelah itu party tersebut membuka mata  secara perlahan, mereka melihat sekelilingnya dengan asumsi bahwa “mereka mengenal tempat ini “.

“ bukankah ini balai kota tempat pertama kita login ? ”

“wahai sepupuku yang bodohnya pangkat dua, semua orang juga tahu kalo ini di balai kota celes ! “

“ wahai sepupu perempuanku, bisakah kau berhenti menghinaku satu hari saja ? “

“jawabannya sudah pasti, siapa yang sudi ? “

Mendengar  jawaban itu sorapun naik darah. 

“ aku sebenarnya sudah lama jengkel denganmu. Setelah bug ini selesai, ijinkanlah aku mengajarimu apa yang dimaksud kejengkelanku ini di battle royal nanti “

Sora mendeklarasikan perang kepada saudaranya itu. Nampaknya dia ingin menantangnya melalui PVP[14]

“baiklah, tunggu saja. Aku akan meledakkanmu dengan sihir mage tingkat tinggiku ! “

“kalau begitu aku akan mencabikmu dengan kecepatan cahaya ! “
 
Sora dan umi mengangkat senjata mereka , mereka mengarahkan senjata mereka ke lawan bicaranya

“ aku akan melelehkanmu ! “

“ aku akan memotong seluruh tubuhmu ! “

“aku akan membakarmu ! “

Tangan kiri umi mulai memancarkan api , penyihir yang memakai sebuah tongkat di tangan kanannya itu nampak mulai serius dengan omongannya .
  
“ akanku  penggal kepalamu ! “

Tanpa ragu , sora mulai mengarahkan pedang besarnya itu kepada saudarannya. Tanpa ada rasa mau mengalah , pedangnya juga  memancarkan aura merah sama seperti tubuhnya.

“ hey..kalian berdua berhentilah bertengkar !! “

Sanada menasehati mereka dengan sedikit berteriak kepada kedua saudara sepupu itu.

kamu itu diam saja !! “

Dengan kompaknya mereka membentak sanada, setelah itu mereka bertengkar lagi.

Sanada diam sejenak dengan niat menahan emosi, tapi sepertinya tidak berhasil. nampaknya sanada sudah terlanjur marah.

“ wahai sambaran petir yang menyambar segalanya, perlihatkan petirmu padaku lalu bercampurlah dengan merahnya darahku ,  sambarlah apapun yang menghalaingi  pijakan kakiku ini dan buatlah.......”

Sanada yang nampak sangatlah marah karna telah di bentak,  mulai merapalkan sebuah mantra panjang . dengan aura biru bercampur hitam legam yang keluar dari tubuhnya , ini menggambarkan kemarahan seorang sanada. seketika langit  yang semulanya cerah ,langsung berwarna hitam legam akibat mantranya.

  Para player lain yang sepertinya ikut ter transfer ke balai kota , mulai panik akibat perubahan warna langit. Mereka yang mulai mencari sumber kericuhan itu , mengarahkan pandangan mereka ke sebuah party yang kacau tersebut .

         Sora dan umi nampak panik. Mereka yang mendengar lantunan mantra yang di bacakan sanada langsung tersadar, itu adalah mantra elemen petir tingkat tinggi yang di gunakan ketua partynya itu untuk menghabisi bos lantai duapuluh tujuh. Di banding electric bolt, sihir ini memiliki damage seribu kali lebih kuat.  Sihir yang cukup mengerikan karena sihirnya yang menghabisi raksaksa “SHAMAN GOLEM” yang faktanya memiliki delapan bar HP dalam sekali serang.

Sora dan umi sampai tidak bisa berkata-kata, mereka sampai mengeluarkan keringat dingin, ini di karenakan mereka seratus persen yakin bahwa merekalah sasaran kemarahan sanada.
Tanpa pikir panjang kedua sepupu itu bersujud dengan memohon sembari berteriak lalu berkata.....

ma’afkan kami......., kami mengaku salah. Tolong ampunilah hamba “

Mereka sangat kompak ketika membentak sanada, begitu pula saat meminta maaf kepadanya.

Sanada yang mendengarkan permohonan maaf ke duannya itu sepertinya mulai berhenti membaca mantra, aura kemarahannyapun mulai memudar hilang, begitu pula langit yang kembali cerah seperti sedia kala.

‘baiklah..., aku maafkan kalian kali ini”

“ dasar kak sora dan kakak umi. Coba lihatlah, sementara kalian bertengkar si asobi udah ngiler dari tadi tuh.”

Karin memperlihatkan jari telunjuknya yang mengarahkan mata mereka semua kepada seseorang yang tertidur pulas di sebuah tugu.

“oy...asobi, bangunlah “

Sanada mencoba membangunkan asobi yang tidur dengan bersandar di salah satu tugu yang ada di balai kota  itu.

“semuanya, cobalah kalian lihat ke langit ! “

Karin tiba – tiba sedikit berteriak dengan tujuan memberitahukan kepada semua anggota party apa yang sedang di lihatnya.

Nampak sebuah objek seperti “awan” menuju balai kota.

“hm..........pertama , semua player di transfer paksa ke balai kota. Kedua, penampakan aneh terjadi. sepertinya aku mendapatkan firasat yang agak buruk.”


Sanada menjelaskan situasi mereka saat itu dengan bersandar pada firasatnya yang
Menandakan situasi tidak begitu baik.

Awan hitam itu lalu menuju langit tengah balai kota.

Setelah sampai di tengah langit balai kota, gerombolan awan tersebut berkumpul .
 sembari mengeluarkan petir , awan itu mulai membentuk suatu objek berupa “jubah
melayaang”. Jubah raksasa yang hanya menampilkan bagian avatar dari kepala hingga bagian

perut yang di batasi dengan aksen “terpotong” Di bagian bawahnnya. Mungkin paling mudah kitaa bisa menyebutnya semacam “arwah”.

         Arwah itu dalam posisi agak menunduk ke bawah menghadap para player, objek yang amembuat beberapa player merinding, itu karena warna jubah yang di dominasi warna hitam dengan mauka yang tersembunyi di balik penutup kepalanya menampilkan kesan shinigami[15]. Hal ini di perakuat dengan adanya semacam sabit bergagang panjang yang ada di pundaknya dan hanya tanganalah satu-satunya ciri fisik yang terlihat dari arwah tersebut.

“perkenalkan wahai petualang  dunia ALO, namaku adalah Azazel. Aku biasa di panggil deangan sebutan ‘tangan tuhan’ , tugasku adalah mengganti Game Master  yang lama sekalaigus menghibur tuanku  dengan membuat event yang menarik. ”

Objek terbang yang menamai dirinya azazel itu mulai berbicara pada semua player.

“wahai para petualang , aku akan langsung menjelaskan apa maksud perkataan tadi. Aku di utus seseorang yang biasa kalian sebut dengan ‘tuhan’ untuk memodifikasi permainan yang menuarut kalian sangatlah ‘populer’  ini menjadi lebih menarik di matanya. Oleh karna itu aku akaan menyatakan ini : ‘’aku memilih lima puluh party rank teratas untuk bermain di sebuah mini event yang ku beri nama ’kami-sama project’ ini. 

“apa maksudmu ? “

Salah satu orang dari kawanan lain mulai bertanya.

“kalian hanya perlu bermain game di dunia nyata. bila biasanya kalian hanya bermain virtual
realiaty, maka kalian mulai sekarang akan bermain live reality. Dimana kalian bermain dengan mengandalkan skill murni yang kalian miliki. Untuk menghindari semua kemungkinan terjadinya reality bug itu sendiri, aku membuat lima peraturan tetap yang akan kalian patuhi.Semuanya akan jelas saat matahari terjatuh dari porosnya hari ini.”

“ lalu apa yang akan kami dapatkan dari semua itu  ? “

Dengan nada penuh menyindir, umi bertanya pada “objek melayang “ itu.

“ hadiahnya adalah bertemu dengan sang pencipta ! “

Semua terdiam . perkataan itu membuat jantung semua orang berhenti berdetak sekejap . 
mengatakan bahwa bisa bertemu dengan sang pencipta memberi kesan merinding tersendiri bagi mereka.

“ mungkin untuk sekarang masih banyak persiapan yang harus di benahi, tapi untuk merayakan di dirikannya mini event ini, aku akan memberi sebuah reality give kepada kalian , jadi bersyukurlah atas berkah yang kalian terima wahai petualang yang di berkati . “

Semua pemain yang berada di tempat itu terdiam seribu bahasa saat mendengarkan apa yang di jelaskan objek terbang itu .

“baiklah, cuman itu yang bisa saya sampaikan , kurang lebihnya mohon di ma.....”

“” emangnya lo lagi lomba pidato apa !? “”

Lagi-lagi kelompok itu menyahuti sesuatu dengan kompak.

Tanpa menghiraukan party tersebut, bayangan tubuh azazel menghilang sedikit demi sedikit dengan bergabung dengan hembusan awan lalu menghilang tanpa jejak. Avatar mereka dan orang orang di situ dikirim kembali ke tempat semula mereka di transfer paksa. Begitu juga party classifier solomon yang di pindahkan kembali ke depan portal tempat yang mereka tuju tadi.

“ bagaimana , kita bakal lanjut nih ? “

“mau gimana lagi, aku sudah susah payah bobol nih wifi sekolahan masa gak di pakai, kan mubasir . “

“ketimbang kalian ngomong terus, mending kita lanjut aja. Perdebatan kalian berdua hanya menghambat leveling kita hari ini. “

Umi menyahuti kedua orang laki-laki itu yang sedang membicarakan masalah yang sedang mereka alami.

“okelah kalo begitu, lebih baik kita lanjutin aja perjalan kita ini. Semua, ayo berangkat ! ”

“ayo ! “. Mereka mengepalkan tangan dan mengangkatnya ke atas sembari mengatakan kalimat tersebut.

Mereka lalu memasuki portal tersebut untuk memulai leveling

Bagian 2

jam menunjukkan pukul enam kurang enam menit lebih enam detik. setelah berhasil menyelasaikan misi harian, mereka mengunci pintu ruangan klub lalu pergi ke ruangan guru  untuk menyimpan kuncinya .

·          

“ permisi, kami ingin mengembalikan kunci ruangan klub kami. “

“masuklah, ruangannya nggak di kunci kok”

Mereka membuka pintu ruangan guru yang berada di lantai dasar sekolah mereka.

“ oh.....kupikir siapa, tertanya sanada dan kawan kawan . ada perlu apa, mau ngembaliin kunci ruang klub ya ? “

Pak sasanto menjawab seruan sanada saat membuka pintu tadi, dialah satu-satunya orang yang masih tersisa di ruang guru, dia juga merangkap sebagai pembina klub penelitian film dan anime.

“iya pak, kami ingin mengembalikan kunci ruangan klub karena kegiatan klub kami telah selesai. “

“hmm......jadi kalian hari ini nge-hack wifi sekolahan lagi buat main game online ya ? “

“iya..sih pak, tapi tolong rahasiakan ini dari guru lainnya pak , ku mohon “

Mengganti posisi sanada, umi menjawab pertanyaan pak sasanto.

“baiklah....aku mengerti perasaan kalian, tapi hati hati dengan guru bk , karena dia orang yang akan paling marah kalau ada orang yang menyalahgunakan properti sekolahan. tidak sepertiku, dia adalah orang bertipe disiplin keras, jadi kalian harus hati-hati.”

“”  baik  ””. Mereka menjawabnya bersamaan.

Setelah mengembalikan kunci ruang klub, sanada dan yang lain lalu pulang.

·          

Mereka berjalan melewati jalan raya yang menurun, itu karena sekolah mereka terdapat di atas bukit di pertengahan kota tempat mereka tinggal . Sambil berbincang –bincang masalah dungeon tadi, mereka berjalan terus menuruni bukit itu yang di iringi lampu jalan yang mulai menyala karna matahari akan kehilangan tugasnya sore itu...

Matahari mulai terjatuh di ufuk barat, tapi keanehan terjadi. Di iringi terbenamnya matahari, tiba tiba ada cahaya putih aneh yang menuju kearah mereka. Bak meteor, cahaya putih itu terjatuh dari langit dengan kecepatan tinggi yang seolah – olah akan menghantam tubuh mereka.

  Dengan reflek alami, kelompok siswa sma itu segera menutup mata untuk melindunginya dari cahaya terang itu. Beberapa saat kemudian mereka membuka mata mereka, cahaya yang berkilau tadi menhilang  dalam sekejap bak ilusi semata.

Mereka tidak merasakan apapun pada tubuh mereka, tidak ada satupun keganjilan....

“apa itu tadi....mungkinkah Cuman halusinasiku saja ? “

Sora bertanya pada yang lain.

“tidak mungkin kalau objek tadi adalah halusinasi, aku juga merasaknnya kok “

“aku juga”

“Akupun”

“begitupun aku”

Sanada menjawab pertanyaan sora di ikuti yang lain.

·          

Kami berhenti sejenak...., merenungkan apa yang terjadi,memulai membuat spekulasi yang aneh dan menghubungkan hal itu pada sesuatu yang gaib, walaupun pada akhirnya  itu berakhir dengan kesimpulan kosong.

 Sampai saat itu kami tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang berubah pada diri kami,dan semenjak itulah kami mendapatkan kemampuan ini dan kami mulai menyebutnya dengan nama “TEMA”.




[1] Manga : komik jepang .
[2]Murasakibara : nama pemain basket di anime “kuroko no basuke “ yang memiliki tinggi badan  sekitar dua meter
[3] Chunibyou : syndrom kelas delapan .
[4] GAME RPG : (role playing game) sejenis game petualangan.
[5] PARTY : sebutan untuk kelompok dalam game
[6] DPS :demage per second ( tipe karakter penyerang )
[7] HEALER : karakter  penyembuh
[8] DEBUFFER : karakter yang memberikan semacam efek sihir
[9] TANKER : karakter yang bertugas melindungi karakter lain
[10] EQUIPMENT : perlengkapan dalam game (helm , baju , senjata dll)
[11] NPC : non player character.
[12] BUG : kesalahan dalam sistem game
[13] Yang itu penulis mau curhat.
[14] Pvp : player vs player
[15] SHINIGAMI :kalo dijepang mungkin biasa di sebut dewa kematian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Sniper wanita dari Dunia Anime

Sniper adalah penembak jitu yang mampu menghabisi target dari jarak jauh. Keren kan? Di dalam dunia anime sering ada karakter yang memiliki kemampuan hebat ini, mungkin sebagian besar pengemar anime sudah mengetahui Sinon dari SAO 2. Selain Sinon masih banyak lho Sniper lainnya, Silahkan baca daftar di bawah ini: 7 Sniper dari Dunia Anime Asada Shino/ Sinon dari Sword Art Online 2 Untuk menghilangkan trauma terhadap pistol, Asada Shino bermain game online Gun Gale Online. Di game ini dia memakai nickname Sinon, sniper berbakat dengan senjata andalan PGM Ultima Ratio Hecate II. Prestasi terbaiknya adalah menjadi pemenang bersama Kirito di Bullet of Bullet ke3. Di ALfheim Online, Shino mengunakan karakter Cait Sith pemanah, dia dapat mengenai target sejauh 200m hanya dengan panah yang diperuntukkan untuk jangkauan 100m.  Mey-Rin dari Black Buttler (Kuroshitsuji) Seorang pelayan dari keluarga Phantomhive, saat pertama kali melihatnya tampak Mey-Rin hanyalah pelayan bias

project [ ] bab 1

Prolog: Hampa. Hatiku serasa kosong. Ini peringatan kelima semenjak saat itu. Dan sudah lima tahun berlalu semenjak kejadian tersebut. Lima tahun yang lalu, aku menangis dengan terisak-isak. Menangis di depan sebuah foto di sebuah rumah, lebih jelasnya di sebuah rumah duka. Aku meratapi kehilangan itu dengan mendekam dalam tangisan. Karangan bunga duka menghiasi foto dengan sebuah senyuman tak berdosa tersebut. Mataku memanas, rasanya semua hal yang kulakukan selama ini sia-sia. Lalu tanpa kusadari, air mata mulai deras mengalir ke pipiku. Dan dengan perlahan mulai menetes ke lantai. Dipenuhi kesedihan, aura berkabung ini membuatku semakin mendekam dalam kesedihanku sendiri. Perasan menyesal dan hampa ini membuat dadaku sesak. Dadaku benar-benar sesak, nafaskupun tak beraturan sama sekali. Semua orang menangis dan bersedih, tapi air mata mereka semua hanya karna formalitas dan rasa kasihan semata. Akulah yang paling menderita dan tertekan, kar

proyek "no name" bab 3

BAB 3: Sampai aku menyadarinya, mesato renggepun telah menghilang. Bagian 3-1 1 bulan aku mendapatkan les privat, 1 bulan tersebutlah aku semakin mengenal sosok mesato rengge. Dia adalah seorang penyihir cilik yang sangat terkenal di dunia matematika. Tapi dunia yang dia ketahuipun bukan hanya matematika. Dia suka membaca buku, di atap sekolah ini, dia biasa meminjam dan membaca beberapa buku. Entah itu buku sastra atau hanya sekedar komik saja. Hal yang paling aku ingat saat belajar dengannya adalah kalimat “may i have a large container of coffe?” Mungkin beberapa dari kalian, terutama aku akan kebingungan saat pertama kali mendengar kalimat ini. mungkinkah ini sebuah sajak? Atau sebuah kata-kata? Tapi sayang tidak seperti itu. itu adalah sebuah kalimat kunci untuk mengingat nilai pi dalam matematika. Bila kalian hitung semua huruf perkatanya, maka akan terbentuk kumpulan huruf 3,1415926 yang merupakan nilai pi. Ya, sebenarnya banyak sekali cara unik dan