Langsung ke konten utama

Absolute Legendary Online : "The God project" prolog



prolog:
bagian 1

Pernahkan kamu mendengar cerita seperti ini ?...... seorang anak yang selalu di bully di kelas mendadak menjadi tenar  ...... dalam semalam dia berubah menjadi sesosok pria yang mungkin menjadi idaman para wanita , padahal sebelumnya dia sangat dikucilkan di kelasnya ? , inilah apa yang biasa orang sebut dengan keajaiban.

sekarang pertanyaannya , apa yang membuat dia seperti itu ? kita simak saja kisahnya.

·
 “itu haruta !....”

“ benar, sepertinya kabarnya, dia sekarang menjadi sangat tampan !“

“bukankah dia yang biasanya di bully orang kelasnya”

“kenapa bisa seperti itu?....dia pakai dukun ya ? “

“jaman sekarang emang ada yang masih  pakai dukun ?”

“ahahaha...benar juga.”

Miko haruta .  sang siswa keajaiban  ,   Kerap pula di sapa haruta  .   siswa biasa dari kelas 8A SMA pilar langit. penampilan biasa, dari keluarga biasa, bahkan nilainya biasa-biasa saja.

Pernah menghilang selama satu hari, tetapi begitu dia kembali semuanya berubah.

Penampilannya berubah drastis. Nilai atletiknya meroket naik. Bahkan nilainya membawa dia ke 10 besar. Banyak konspirasi tentang perubahannya, tetapi semuanya tidak masuk akal.

Beberapa siswa sedang melihatnya berjalan di lorong sembari mengobrol tentang dia.

Benar sekali, itu haruta. Siswa keajaiban yang menjadi sempurna dalam semalam. Dia yang dulu biasa-biasa saja, mulai dari nilai akademis sampai penampilan sangatlah biasa.

Tapi sekarang dia menjadi serba bisa, nilainya paling top, atletis tak terkalahkan, bahkan dia akan di rekrut club bola nasional.

Haruta merasa sangat percaya diri saat berjalan di lorong. Banyak siswi yang menyalaminya.

Bak idol baru yang sedang naik daun, dia selalu menjadi sorotan. Siswi perempuan memang menyukainya, tapi sebaliknya siswa laki-laki semakin membencinya.

Suasana tersebut terhenti sejenak oleh sebuah suara.

 “pengunguman....kepada siswa kelas 8A, miko haruta. Di mohon untuk datang ke ruangan osis sesegera mungkin. Terima kasih”

Semua siswa/i mendengarkan penjelasan dengan seksama. Ya benar sekali, itu semua karna sang ‘siswa keajaiban’lah yang  sedang di bicarakan

Pengunguman yang nampak jelas saat terdengar di telinga. suara perempuan itu mungkin suara dari salah satu anggota klub radio di sekolah itu.

Radio pengunguman itu nampaknya selesai berbunyi, seperti ‘siswa keajaiban’ itu di panggil ke ruang dewan kesiswaan.

Mungkin siswa itu agak sedikit kaget dengan pengunguman yang mengatasnamakan dirinya,tetapi tingkat kepercayaan dirinya yang meningkat karna perubahan ajaib itu menghapus rasa kegelisahan yang haruta alami

mungkin mereka ingin merekrutku--. Itulah yang dipirkan haruta sekarang. Semabri mengubah haluannya, dia mulai berjalan menuju ruang osis .

Semakin berjalan, semakin dia menjadi  sorotan. Dia terus berjalan mengitari sekolah dengan melewati lorong lorong kelas. Ruangan ketua osis yang berada di lantai 3 membuat perjalanan haruta agak lama.

Lantai tiga adalahlantai tertinggi di gedung sekolahan ini. Lantai itu di dominasi ruang klub dan lab kimia itu membuat perjalanannya terasa amat jauh.

Begitu dia sampai di lorong terakhir menuju ruangan osis, tiba-tiba sekelompok siswa menghadangnya.

“hey, kamu yang di sana ! “

Salah satu siswa dari kelompok itu memanggil haruta.

“.....”

Haruta nampak bingung. Dia tak begitu mengenal siswa-siswa dalam kelompok itu. Tapi bisa di pastikan dari bet seragam mereka bahwa mereka adalah sekumpulan anak kelas 3.

“oh, jadi kamu yang namanya haruta ? “

“iya, betul. Apa ada yang bisa saya bantu kak 

Haruta mencoba mempertahankan image nya sebagai siswa idaman, dia mencoba menjawab dengan halus pertanyaan kasar yang di tujukan kepadanya.

“kamu benar-benar berubah ya ? ”

Dia mengitari haruta sembari melihat tubuhnya.

Haruta baru ingat, kakak kelasnya ini dulu pernah memukulinya sampai babak belur.dia suka meminta umpeti kepada siswa lemah seperti dirinya dulu.

dia mungkin yang biasa di sebut dengan “berandalan”.  Haruta yang merasakan bahaya pun mulai berada dalam posisi siaga.

“maaf  kak, tapi saya harus buru-buru ke ruang osis.”

“mulai sombong ya ? , padahal kamu cuman siswa yang berubah di luarnya sa--...”

“maaf kak, langsung sajak ke intinya ! ”

haruta membentaknya dengan tujuan memotong pembicaraan yang menandakan bahwa dirinya mulai jengkel.

“mulai sombong ya ? .  semuanya, kita beri pelajaran pada siswa yang  sombong ini.

Semua teman siswa kelas tiga tadi mulai mendatangi haruta.

“serang.....!!”

Seperti halnya medan perang, mereka berteriak yang menandakan perkelahian sudah tidak bisa di hindari.

Namun Haruta nampak sangat tenang. Dia menarik nafas sejenak seperti membaca sebuah mantra bisu tanpa suara lalu melihat keadaan.

“” Menghitung jumlah musuh: musuh di perkirakan berjumlah 5 orang , Di lihat dari mereka datang:  mereka akan main keroyokan dengan datang secara bersamaan. bila di lihat dari kuda-kuda mereka,bisa di pastikan bahwa ada 2 atlet kendo, 1 atlit wushu dan 2 lainnya hanya berandalan biasa.        Analisis selesai “”

Haruta membaca dalam hati keadaan lingkungannya . Bila dilihat dari keadaan, dia hanya memerlukan Waktu 21,55 detik. Kecepatan yang di luar nalar manusia, karena pada umumnya, manusia biasa memerlukan waktu di atas 1 menit

Bersiap dengan kuda-kudanya, haruta berada dalam posisi bertahan.

Atlit wushu yang berada di depan memulai serangan diikuti 2 atlet kendo dan 2 orang lainnya.

Sedikit demi sedikit haruta menepis pukulan dan tendangan dari mereka ber-lima.

Melihat sikap tenang haruta, mereka mulai gentar menghadapi siswa kelas 2 sma ini. bagaimana tidak, serangan seorang juara nasional wushu dan 2 anak peraih mendali perak dan perunggu di bidang kendo ini tidak berarti apa-apa bagi haruta.

Tak lama kemudian lima orang ini tersungkur ke lantai karna serangan dari haruta.

“ bagaimana ? . berhenti, atau mau di lanjutkan saja ? “

Haruta melihat dengan tatapan dingin kepada lima siswa yang merupakan kakak kelasnya.

jawaban pertanyaan haruta tidak mereka jawab dengan kata-kata. Melainkan dengan gelengan kepala. Ini membuktikan bahwa mereka amatlah “takut” dengan haruta, naluri mereka mulai mengatakan bahwa orang ini sangat “berbahaya” untuk mereka lawan.

Akhirnya sekelompok siswa kelas tiga  lari terbirit-birit karna takut akan haruta. Begitupun ketua mereka.

Haruta yang selesai mengurusi kakak kelasnya itu sembari mengusap bajunya yang agak kotor dia melanjutkan perjalanannya dengan mood yang sedang tidak bagus-bagusnya.

Begitu sampai di depan ruang osis, haruta menyiapkan diri sembari membenahi dasinya yang agak miring . setelah itu dia mengetuk pintu ruangan berwarna biru tersebut.

“permisi....”

Laki-laki ini membuka pintu ruang osis sembari mengucap salam.

“masuklah..”

Nampak seorang anggota dewan kemahasiswaaan yang memakai setelan jas khusus duduk di Bangku kerjanya itu menyambut dengan dingin kedatangan pemuda tersebut. Dalam sekilas bisa di pastikan dialah sang ketua osis yang mendalangi di panggilnya haruta ke sini.

Ruangan tersebut nampak suram. Semua anggota osis yang berdiri mengiringi meja kerja ketua osis  yang membelakangi tembok kaca dari lantai tiga gedung itu , menatap haruta dengan
tajam.

Harutapun mendapat firasat buruk.

“kamu pasti ingin tahu kan kenapa kamu di panggil kemari kan ?”

Ketua osis yang nampak dingin itu sepertinya tak ingin basa –basi .

“...”

Pemuda ini nampak mulai kebingungan dengan pembukaan tiba –tiba dari ketua osis terasebut.

Suasana sekejap hening tanpa suara, tak lama kemudian ketua osis yang memiliki aura tearsendiri itu melanjutkan pembicaraannya.

“sebenarnya kami telah mendapat ijin dari sekolah untuk mengintrogasimu”

Mendengar hal ini haruta langsung terlihat kaget yang di ikuti rasa bingung .

“apa maksudmu ? ”

“kami curiga dengan hasil ulanganmu yang semuanya hampir sempurna, apakah kamu amenggunakan semacam trik mencontek ? “

sambil berbicara , Dia melihat beberapa lembar kertas yang ada di tangannya .

 “apa maksudmu !....apakah kau mencurigai kalo saya melakukan perbuatan curang ?”

“ya tepat sekali ! , seperti yang di harapkan dari siswa yang pintar dalam sehari. ”

 Sepertinya anggota osis tersebut melakukan gertakan kepada haruta. walaupun sebenarnya belum terlihat jelas apa tujuannya , tapi aura aneh yang di pancarkannya itu sangatlah maengusik ketenangan haruta, inilah yang biasa di sebut “ kharisma seorang pemimpin  “ .

“cepat katakan saja apa yang kamu mau ! “

Haruta nampak semakin marah. Dia membentak ketua dewan kemahasiswaan yang mulai tersenyum tanpa alasan . keberanian Ini juga di dukung dengan moodnya yang sedang buruka-buruknya karna peristiwa di lorong tadi.

“ baiklaah, tetapi bukan kami yang menjelaskan, merekalah yang akan menjelaskan ”

“mereka ?..... ”

Haruta tanpak makin kebingungan.

Pemuda ini merasa aneh. kalimat Ketua osis itu merujuk pada kata “mereka” yang berarti jamak dan menggunakan kata”mereka” yang bisa di pastikan adalah kumpulan orang yang tidak dia kenal.

Sekelompok orang pun memasuki ruangan itu. mereka semua sekelompok siswa, tetapi bila di lihat dari seragam mereka bisa di pastikan mereka bukan berasal dari sekolah itu.

Mereka memasuki ruangan itu. Dengan nampak percaya diri, keompok yang asing di mata hauta itu  mulai berbaris membentuk barisan horizontal sembari mengucapkan hal yang merujuk pada perkenalan diri.

 “”perkenalkan , kami klub peneliti film dan anime dari sekolah menghadap langit !””

Dengan penuh gaya mereka mengatakan kalimat tersebut dengan sangat kompak.

Haruta kebingungan saat melihat mereka , sekilas kelompok orang beranggotakan lima siswa itu nampak sangat aneh,  namun  sangat percaya diri. Bila dilihat  kelompok yang terdiri dari dua laki-laki dan tiga perempuan itu nampak sangat mencolok.

Ketua osis mulai beranjak dari bangkunya dan menghampiri kelompok pemuda itu.

“kalau begitu tugas kami para osis sudah selesai. Sesuai perjanjian kalianlah yang melanjutkan introgasinya”

“ baiklah , tapi sekali lagi aku ucapkan terima kasih atas bantuanmu selama ini “

 Seorang pemuda berambut hitam legam menghampiri ketua osis dan mulai mengucapkan terima kasih, tapi sepertinya sang ketua osis dengan dingin tidak menjawab kalimat pemuda tersebut melainkan terus melanjutkan perjalanannya keluar ruangan itu diikuti anggotanya yang lain.

Ketua osis itu nampak sudah kenal dengan mereka. Setelah mengucapkan kalimat itu, ketua osis dan anggotanya lalu membubarkan diri dengan keluar dari ruangan tersebut.

Mengikuti sng ketua osis , ada seorang perempuan berambut pirang yang berjalan dengan perempuan tanpa ekspresi di sebelahnya sedang menghampiri sanada.

“semangat ya kak “

‘yes , hanya itu yang bisa kami berikan saat ini”

Kedua perempuan tersebut berbicara seakan dia sangat kenal dngan siswa asing itu, mereka tersenyum lalu segera meninggalkan siswa itu mengikuti sang ketua osi.s.

Haruta yang terdiam dari tadi nampak semakin bingung.
                               
Di ruangan itu hanya ada mereka ber-enam.  haruta semakin merasa terpojok ,walaupun belum jelas apa maksud kedatangan mereka ke sini.

Pemuda berkacamat dengan rambut hitam legam itu mulai menyapa haruta .

“pertama, kami ingin memperkenalkan diri.Namaku sanada kanade , ketua klub “

Pria rambut hitam lebat bernama sanada ini mulai memperkenalkan dirinya, dia melihat haruta dari belakang Kedua lensa matanya sembari tersenyum.

ia dan satu teman laki-lakinya memakai seragam standar sekolah mereka.
  
“nama saya sanada karin, adiknya. Salam kenal “

Hampir sama dengan sanada, dia memakai seragam sekolah standart dengan memakai rok dan baju yang dibalut oleh jubah lab berwarna putih bersih.

Merekapun mulai mengenalkan diri mereka satu persatu.

“aku aoi sora, wakil ketua klub “

“aku aoi umi, sepupunya aoi sora”

“aku lapar.....eh maksudnya namaku kotobuki asobi, nggak pakai saudaraan kaya yang lain. Mohon bantuannya”

Siswa yang terakhir memperkenalkan dirinya ini membuat haruta sedikit heran, karna gadis itu nampak sangat mengantuk.

Mereka sepertinya sudah memperkenalkan diri. Perkenalan diri yang nampak asing ini sangat khas, haruta tau itu karna dia pernah melihat dan mendengarnya , tapi dia masih bingung .

“aku haruta....salam kenal”

Haruta memperkenalkan diri dengan memandang sinis kepada sekumpulan orang itu.

Suasana ruangan yang agak tidak mendukung bagi haruta , walaupun ruangan tersebut di lengkapi dengan AC. , hawa panas terasa di sekujur tubuhnya karena situasi tegang yang ia rasakan .     Lalu sanadapun melanjutkan pembicaraan.....

“mungkin kita langsung pada inti permasalahan, kamu pasti pernah mendengar Tentang classifier solomon ? “

Haruta langsung menampakkan muka terkejut dan kaget, seketika keringat dingin mulai mencucur dari kulitnya, seolah olah dia mendengar nama yang di kutuk.

Beberapa saat kemudian dia sadar akan sesuatu yang menyangkut perkataan sanada .

 “terlihat dari ekspresimu, memang kamu pasti pernah mendengarnya ?. tidak salah lagi kamu 
pasti salah satu pemain ALO (Absolute Legendary Online) yang di berkati kan ?”

umi melanjutkan perkataan sanada dengan memberi bertubi – tubi pertanyaan pada haruta.

Haruta menampakkan muka yang amat sangat terpojok.

“sudah lah kak haruta, akui saja. Tidak ada seseorang yang bisa berubah dalam sehari , pasti kau menggunakan skillmu  untuk merubah penampilan dan nilaimu kan ?”

“kalau kau tidak mengaku. Akan ku sebar luaskan berita ini.”

Haruta hanya bisa merespon ancaman sanada dengan menelan ludah dengan keringat yang masih bercucuran . dia mulai mengingat perbuatan curangnya saat mengerjakan soal ujian .

“kamu memakai thema skilmu yaitu “perfect foundation” yang kau dapatkan karna peristiwa moon light enam bulan yang lalu , untuk merubah penampilan dan mencuri kunci jawaban di ruangan guru bukan ? , itulah sebabnya nilaimu melonjak naik “
Bak detektif yang memojokkan seorang penjahat . sembari membenahi kacamatanya yang kendor , sanada mulai melakukan analisis kasus kepintaran sehari tersebut .

   Memang benar, haruta mendapatkan nilai topnya karna dia menyamar sebagai salah satu petugas yang berwenang menyimpan kunci jawaban , dengan skill thema yang memungkin kan perubahan wujud pada tubuhnya , mengambil kunci jawaban  dari tempat penyimapan bukanlah hal yang sulit baginya .

Sekali lagi haruta terdiam dan mulai merenung .

Tak lama kemudian , haruta nampak mengibarkan bendera putih yang menandakan klub peneliti film dan anime tersebut berhasil menaklukan siswa keajaiban itu . merekapun berhasil mengungkap kebenaran di balik perubahan drastisnya.

“baiklah aku menyerah. Sebenarnya apa mau kalian , apa yang kalian ingin aku lakukan untuk merahasiakan ini, akan kuberikan apapun”

“baiklah, kami hanya meminta 1 hal”

Sanada sebagai ketua klub menegaskan apa tujuan mereka datang ke sekolah tersebut.

“apa itu ?”

“lepaskan kekuatan ‘perfect foundation’ milikmu itu ! ...............”  .

Dan sebuah ceritapun berlanjut .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Sniper wanita dari Dunia Anime

Sniper adalah penembak jitu yang mampu menghabisi target dari jarak jauh. Keren kan? Di dalam dunia anime sering ada karakter yang memiliki kemampuan hebat ini, mungkin sebagian besar pengemar anime sudah mengetahui Sinon dari SAO 2. Selain Sinon masih banyak lho Sniper lainnya, Silahkan baca daftar di bawah ini: 7 Sniper dari Dunia Anime Asada Shino/ Sinon dari Sword Art Online 2 Untuk menghilangkan trauma terhadap pistol, Asada Shino bermain game online Gun Gale Online. Di game ini dia memakai nickname Sinon, sniper berbakat dengan senjata andalan PGM Ultima Ratio Hecate II. Prestasi terbaiknya adalah menjadi pemenang bersama Kirito di Bullet of Bullet ke3. Di ALfheim Online, Shino mengunakan karakter Cait Sith pemanah, dia dapat mengenai target sejauh 200m hanya dengan panah yang diperuntukkan untuk jangkauan 100m.  Mey-Rin dari Black Buttler (Kuroshitsuji) Seorang pelayan dari keluarga Phantomhive, saat pertama kali melihatnya tampak Mey-Rin hanyalah pelayan bias

project [ ] bab 1

Prolog: Hampa. Hatiku serasa kosong. Ini peringatan kelima semenjak saat itu. Dan sudah lima tahun berlalu semenjak kejadian tersebut. Lima tahun yang lalu, aku menangis dengan terisak-isak. Menangis di depan sebuah foto di sebuah rumah, lebih jelasnya di sebuah rumah duka. Aku meratapi kehilangan itu dengan mendekam dalam tangisan. Karangan bunga duka menghiasi foto dengan sebuah senyuman tak berdosa tersebut. Mataku memanas, rasanya semua hal yang kulakukan selama ini sia-sia. Lalu tanpa kusadari, air mata mulai deras mengalir ke pipiku. Dan dengan perlahan mulai menetes ke lantai. Dipenuhi kesedihan, aura berkabung ini membuatku semakin mendekam dalam kesedihanku sendiri. Perasan menyesal dan hampa ini membuat dadaku sesak. Dadaku benar-benar sesak, nafaskupun tak beraturan sama sekali. Semua orang menangis dan bersedih, tapi air mata mereka semua hanya karna formalitas dan rasa kasihan semata. Akulah yang paling menderita dan tertekan, kar

proyek "no name" bab 3

BAB 3: Sampai aku menyadarinya, mesato renggepun telah menghilang. Bagian 3-1 1 bulan aku mendapatkan les privat, 1 bulan tersebutlah aku semakin mengenal sosok mesato rengge. Dia adalah seorang penyihir cilik yang sangat terkenal di dunia matematika. Tapi dunia yang dia ketahuipun bukan hanya matematika. Dia suka membaca buku, di atap sekolah ini, dia biasa meminjam dan membaca beberapa buku. Entah itu buku sastra atau hanya sekedar komik saja. Hal yang paling aku ingat saat belajar dengannya adalah kalimat “may i have a large container of coffe?” Mungkin beberapa dari kalian, terutama aku akan kebingungan saat pertama kali mendengar kalimat ini. mungkinkah ini sebuah sajak? Atau sebuah kata-kata? Tapi sayang tidak seperti itu. itu adalah sebuah kalimat kunci untuk mengingat nilai pi dalam matematika. Bila kalian hitung semua huruf perkatanya, maka akan terbentuk kumpulan huruf 3,1415926 yang merupakan nilai pi. Ya, sebenarnya banyak sekali cara unik dan